Kacer Sumatra

Pulau Sumatra termasuk salah satu basis burung Kacer di Indonesia, selain Kalimantan dan Jawa. Kacer Sumatra berasal dari satu species yaitu Copsychus saularis yang terdiri dari beberapa subspecies dan diketahui memiliki penampilan "hitam-putih". Maksud dari "hitam-putih" adalah berarti, "hitam" meliputi bagian kepala, leher, dada atas, punggung, sayap dan ekor berwarna hitam, sedangkan "putih" terdapat adalah pada bagian dada sampai perut dan garis putih lebar pada bagian sayap.

Kacer Sumatra biasanya memiliki suara yang melengking (tajam) dan keras, tidak sekedar itu, kemampuan berkicaunya juga luar biasa, penuh variasi dan gayanya sangat memukau ketika mengeluarkan kicauannya. Ukuran tubuh Kacer Sumatra lebih kecil dari Kacer Jawa dan Kacer Kalimantan.
Kacer Sumatra tersebar dari Aceh, Medan sampai Lampung. Pada umumnya berasal dari species Copsychus saularis, yang terdiri dari beberapa subspecies.

Copsychus saularis "Magpie Robin"
  • Copsychus saularis musicus (Raffles, 1822)
    Tersebar mulai dari Thailand Selatan dan Malaysia Selatan sampai ke seluruh wilayah pulau Sumatra, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Tengah dan Selatan. Ciri-ciri seluruh bagian tubuh didominasi warna hitam, dan pada bagian dada, perut sampai pantat berwarna putih, serta sayap terdapat garis putih.
    • Copsychus saularis musicus (musicus) - pulau Sumatra bagian Utara sampai Tengah
    • Copsychus saularis musicus (nesiotes) (Oberholser, 1923) - sebelah barat pulau Sumatra dan sebelah timur Sumatra (Riau, kepulauan Riau, pulau Belitung dan pulau Bangka)
  • Copsychus saularis zacnecus (Oberholser, 1912) - pulau Simalur (Simeulue), Sumatra
  • Copsychus saularis nesiarchus (Oberholser, 1923) - pulau Nias, Sumatra
  • Copsychus saularis masculus (Ripley, 1943) - Sumatra dan daerah pulau-pulau di pesisir barat Sumatra termasuk pulau Batu (Pini, Tello dan Tana Massa)
  • Copsychus saularis pagiensis (Richmond, 1912) - kepulauan Mentawai, Siberut dan pulau Sipora, Sumatra

Kacer Sumatra berdasarkan daerah, adalah:
  • Kacer Sumatra, penyebarannya dari Aceh, Medan hingga Lampung, dan di sepanjang pesisir Barat dan Timur pulau Sumatra.
    Ciri-ciri tubuh biasanya seluruh tubuh didominasi warna hitam, pada bagian dada, perut dan pantat berwarna putih serta pada sayap terdapat garis putih lebar atau istilah penggemar burung "hitam-putih". Ukuran tubuh tidak lebih besar dan kadang lebih kecil dibanding Kacer Jawa. Kemampuan berkicau terbilang sangat baik, keras, melengking dan suara kicauan yang bervariasi disertai dengan gaya agresifnya.
    • Kacer MedanCopsychus saularis musicus (musicus)
      Kacer Medan berbaju "hitam-putih", seluruh tubuh terutama bagian atas didominasi warna hitam, sedangkan pada bagian dada, perut, pantat berwarna putih, dan pada bagian sayap terdapat garis putih lebar.
      Suara kicauan bervariasi, volume suara melengking keras, disertai gaya ngotot agresif. Tersebar di seluruh wilayah Sumatra Utara.
    • Kacer AcehCopsychus saularis musicus (musicus)

      Kacer Aceh memiliki postur, dan karakter yang sama dengan Kacer Medan. Diyakini Kacer Aceh dan Kacer Medan adalah burung yang sejenis yang saling bermigrasi antar dua wilayah tersebut.
    • Kacer Simalur (Simeulue); Copsychus saularis zacnecus
      Hidup di pesisir barat provinsi Aceh, tepatnya di pulau Simalur
    • Kacer Nias; Copsychus saularis nesiarchus
      Adalah Kacer yang terdapat di pulau Nias dan Mentawai, karakter dan kemampuan Kacer Nias dan Kacer Mentawai pun sangat baik
    • Kacer Nias SelatanCopsychus saularis masculus
      Terdapat di kepulauan Batu - Nias Selatan (Pini, Tello dan Tana Massa)
    • Kacer Mentawai; Copsychus saularis pagiensis
      Hidup di daerah kepulauan Mentawai, pulau Siberut dan pulau Sipora
    • Kacer Padang-Jambi-Palembang; Copsychus saularis musicus (nesiotes)

      Kacer yang berasal dari Padang, Jambi dan Palembang, merupakan burung yang sama, karena wilayah yang berdekatan memungkinkan kacer untuk pindah ke tempat-tempat tersebut. Bentuk tubuh dan karakter Kacer Jambi, Palembang dan Padang tidak jauh berbeda, begitu juga dengan kemampuannya berkicaunya
    • Kacer RiauCopsychus saularis musicus (nesiotes)

      Hidup di daerah provinsi Riau, ciri-ciri dan karakter sama dengan kacer Bangka-Belitung
    • Kacer Bangka-Belitung; Copsychus saularis musicus (nesiotes)
      hidup di pulau Bangka, pulau Belitung, bahkan di sepanjang pesisir pantai Timur pulau Sumatra, semuanya memiliki ciri-ciri yang sama
    • Kacer Bengkulu; 
      hidup di wilayah Bengkulu. Kacer Bengkulu sangat mirip dengan Kacer Lampung, ukuran tubuh serta karakternya juga hampir tidak berbeda
    • Kacer Lampung; 
      hidup di wilayah Lampung hingga dekat perbatasan Bengkulu dan Sumatra Selatan sampai ke Krakatau. Kacer Lampung dan Kacer Bengkulu diduga merupakan burung yang sejenis, yang bermigrasi di antara kedua wilayah tersebut
Selain daftar kacer di atas, di Sumatra banyak Kacer yang dinamakan berdasarkan nama kampung atau daerah, seperti Kacer Pasaman, Kacer Bengkalis dan banyak lagi, tapi sebenarnya itu merupakan bagian dari salah satu kacer yang terdapat di atas. Pada dasarnya Kacer Sumatra memiliki penampilan yang sama, yaitu "hitam-putih", tapi memiliki karakter dan kemampuan berkicau yang berbeda-beda.


      0 comments:

      Post a Comment